2.5 Kampanye
Menurut Rogers dan Storey (1987) dalam buku Manajemen Kampanye yang ditulis oleh Antar Venus, mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu. Sedangkan menurut Pfau dan Parrot (1993) masih dalam buku yang sama, kampanye adalah suatu proses yang dirancang secara sadar, bertahap dan berkelanjutan yang dilaksanakan pada rentang waktu tertentu dengan tujuan mempengaruhi khalayak sasaran yang telah ditetapkan.
Kampanye merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan secara terlembaga, penyelenggara kampanye bukanlah individu tetapi lembaga atau organisasi, lembaga tersebut dapat berasal dari pemerintah, swasta atau lembaga swadaya masyarakat (LSM). Setiap aktivitas kampanye setidaknya plastik harus memiliki empat hal yaitu, tindakan kampanye ditujukan untuk menciptakan efek atau dampak tertentu, jumlah khalayak sasaran yang besar, dipusatkan dalam kurun waktu tertentu, dan melalui serangkaian tindakan komunikasi yang terorganisasi.
2.5.1 Jenis Kampanye
Charles U Larson (1992) dalam buku Manajemen Kampanye yang ditulis oleh Antar Venus, membagi jenis kampanye ke dalam tiga kategori, yaitu:
- Product-oriented campaigns atau kampanye yang berorientasi pada produk yang umumnya terjadi di lingkungan bisnis. Istilah lain yang biasa digunakan yaitu commercial campaigns, motivasi yang mendasari kampanye ini adalah memperoleh keuntungan finansial. Cara yang ditempuh adalah dengan memperkenalkan produk dan melipatgandakan penjualan sehingga memperoleh keuntungan yang diharapkan. Contoh: kampanye rokok atau kampanye Telkom Flexi.
- Candidate-oriented campaigns atau kampanye yang berorientasi pada kandidat umumnya dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik, kampanye ini disebut pula political campaigns. Tujuannya antara lain untuk memenangkan dukungan masyarakat terhadap kandidat-kandidat yang diajukan partai politik. Contoh: Kampanye pemilu. Menghindari kantong plastik.
- Ideologically or cause oriented campaigns adalah jenis kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan yang bersifat khusus dan berdimensi pada perubahan sosial. Kampanye ini disebut pula social change campaigns, yaitu kampanye yang ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial melalui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait. Contoh: Kampanye konversi minyak tanah ke gas.
baca juga : http://plastikvacuum.mesinkemasplastik.com/